Padadasarnya bagian dalam dari bumi terdiri dari empat bagian, yaitu : Inti dalam (inner core), merupakan bagian yang kaya akan Fe dengan jari-jari sekitar 1216 km. Inti luar (outer core), merupakan bagian yang disusun oleh campuran logam dengan ketebalan mencapai sekitar 2270 km.
Kimbagian bawah atmosfer, mulai dari permukaan bumi hingga ke ketinggian 80-100 kilometer dicirikan oleh konstannya komposisi dibandingkan dengan bagian atas atmosfer yang disebut heterosfer KUMULUS 1 timbunan; tumpukan; 2 awan padat dengan garis yang jelas, timbulnya ke atas dalam bentuk onggokan seperti stupa atau menara dengan bagian
Lapisanini disebut juga dengan selubung bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Bagian atas dari lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bagian bawah merupakan lapisan batuan yang likuid (cair-cair padat). Suhu di lapisan ini dapat mencapai 3000 derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bagian dalam Bumi.
Vay Tiền Nhanh. - Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya. Bumi merupakan planet yang bisa ditempati bagi makhluk hidup. Dalam bumi tersusun oleh tiga lapisan, yakni lapisan inti bumi, lapisan selimut bumi, dan lapisan kulit bumi. Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, lapisan bumi mirip dengan struktur telur sebagai kulit bumi, putih telur seperti mantel bumi. Sementara kuning telur sebagai inti bumi. Pembagian struktur dan lapisan yang menyusun bumi merupakan hasil penelitian para ilmuwan. Lapisan-lapisan bumi dapat diketahui dengan mempelajari sifat-sifat fisika bumi, yakni dengan metode geofisika. Baca juga Gejala Alam di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi BumiLapisan bumi Berikut lapisan yang ada pada bumi Lapisan inti Inti bumi merupakan salah satu lapisan dari bumi yang menjadi pusat segala yang ada di bumi. Letaknya ada ditengah-tengah. Dalam lapisan inti bumi tersebut dibagi dua macam, yakni lapisan inti bagian dalam dan lapisan inti bagian luar. Lapisan inti bagian dalam Pada lapisan inti bumi bagian dalam merupakan pusat terdalam dari inti bumi dengan kedalaman mencapai kilometer dari kerak bumi.
– Para ilmuwan masih terus berupaya memahami Bumi dengan melakukan perjalanan sejauh ribuan kilometer ke dalam planet ini. Bumi memiliki struktur yang berlapis. Struktur utama Planet Bumi secara berurutan adalah inti dalam, inti luar, mantel Bumi, dan kerak dari Science News for Students, kecuali kerak Bumi, belum ada manusia yang berhasil menjelajahi lapisan Bumi secara langsung. Faktanya, ilmuwan sempat melakukan pengeboran dan hanya berhasil mencapai kedalaman 12 km. Itu pun memakan waktu hingga 20 tahun. Meski demikian, ilmuwan dapat mempelajari bagian dalam Bumi lebih jauh dengan menganalisis gelombang gempa yang merambat melalui planet juga Temuan Berlian di Mantel Bumi Ungkap Mineral Baru yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya Struktur Planet Bumi Secara berurutan, dari yang terdalam hingga terluar, berikut adalah struktur Planet Bumi Inti dalam Inti dalam Bumi merupakan bola logam padat yang terletak sekitar hingga km di bawah permukaan Bumi. Inti dalam Bumi ini sangat padat dan sebagian besarnya terdiri dari besi dan nikel. Ia memiliki suhu yang sangat panas, yakni mencapai derajat celcius, hampir sama dengan permukaan Matahari. Tekanan di dalam inti dalam Bumi sangat besar, bahkan lebih dari 3 juta kali tekanan di permukaan Bumi. Inti luar Seperti bagian inti dalam, inti luar Bumi juga terdiri dari besi dan nikel, namun dalam bentuk cair.
Jakarta - Di bawah Afrika dan Pasifik di bagian paling bawah mantel Bumi, terdapat dua gumpalan raksasa misterius. Struktur aneh ini mengelilingi inti Bumi dan menempati sekitar 3-9% volume saja tidak ada cara langsung untuk melihat inti Bumi. Lubang terdalam yang pernah digali manusia saja 'hanya' mencapai meter, masih jauh dari menerobos kerak Bumi ke lapisan di bawahnya. Namun, kita dapat melihat ke bawah permukaan dengan cukup efektif dengan memanfaatkan gempa Bumi menggunakan teknik yang disebut tomografi gempa terjadi, gelombang energi dikirim ke segala arah. Dengan mengukur getaran dari beberapa lokasi di permukaan, para ilmuwan dapat membuat peta interior Bumi. Karena batuan dan cairan di dalam Bumi memiliki kepadatan yang berbeda, gelombang bergerak melaluinya dengan kecepatan yang berbeda, memungkinkan ahli geologi mengetahui jenis material apa yang dilalui gelombang tersebut. Ketika teknik ini masih baru, dua struktur besar dan aneh ditemukan, yang dikenal sebagai large low shear velocity provinces LLSVPs. Di daerah ini, umumnya disebut 'blobs' atau gumpalan, gelombang bergerak lebih lambat daripada melalui mantel bawah di sekitarnya. Di bawah Afrika, daerah yang dikenal sebagai 'Tuzo' diperkirakan tingginya sekitar 800 kilometer atau setara dengan 90 Gunung apakah sebenarnya dua gumpalan tersebut? Sayangnya, para peneliti belum sepenuhnya yakin, meski ada beberapa gagasan menarik. Mengingat bahwa objek ini lebih padat daripada mantel sekitarnya, diasumsikan bahwa mereka terbuat dari bahan yang berbeda, meskipun lagi-lagi peneliti tidak dapat mengatakan dengan tepat apa itu sebenarnya hanya berdasarkan data tomografi utama adalah bahwa LLSVP adalah tumpukan kerak samudra yang telah tersubduksi dan terakumulasi selama miliaran tahun. Teori lain yang paling menarik adalah kemungkinan dua struktur misterius itu merupakan potongan-potongan dari bongkahan planet dari IFL Science, dugaan dua gumpalan tersebut merupakan mantan planet didukung sejumlah teori, salah satunya mengambil contoh Theia. Theia adalah planet hipotetis seukuran Mars yang menghantam Bumi sekitar 4,5 miliar tahun lalu, melontarkan cukup banyak batu untuk membentuk Bulan.[GambasYoutube]Telah dikemukakan bahwa gumpalan tersebut sebenarnya adalah bagian dari Theia itu sendiri, yakni mantel yang lebih padat dari protoplanet yang bercampur dengan Bumi selama tabrakan. Pada tahun 2021, sebuah tim membuat model simulasi skenario, dan menemukan bahwa mantel Theia dapat bertahan jika hanya 1,5-3,5% lebih tidak diketahui pasti apa gumpalan itu, dan tidak akan pernah melihatnya secara langsung, teknik untuk menyelidiki jauh di kedalaman Bumi terus meningkat dan makin canggih. Tampaknya hanya masalah waktu saja untuk mengetahui apakah sebenarnya gumpalan raksasa misterius yang bersembunyi jauh di bawah kaki kita.[GambasYoutube] rns/fyk
bagian permukaan bumi yang padat